Mata Kedutan, Antara Mitos dan Gangguan Kesehatan

Kalau mata berkedut, apa artinya ya? katanya sich kalau bagian mata yang kiri berarti mau nangis dan kalau yang kanan berarti mau dapet duit... Tapi tahukah bahwa semua itu hanyalah sebuah mitos belaka. Akan tetapi kalau memang benar mau dapat duit, siapa sih yang mau nolak?? he..he..
Salah satu penyebab mata kedutan adalah tubuh yang kelelahan. Pemicu lainnya? Temukan jawaban dan solusinya di sini.

Praktisi kesehatan tidur
Dr Andreas Prasadja, RPSGT, sleep physician di Sleep Disorder Clinics RS Mitra Kemayoran, Jakarta.

Hemificial spasm atau HFS. Gangguan yang sifatnya sementara, karena kurang istirahat. Tapi ada juga yang lebih parah, menjalar dari mata hingga otot sekitar bibir. Terjadi karena iritasi pada saraf kranial ke-7 di wajah oleh pembuluh darah arteri serebri anterior atau karena gangguan lain.

Anjuran
Persiapkan waktu tidur dengan baik dan tidur teratur. Selain itu, istirahatkan mata setelah lama menatap komputer. Caranya: lihat ke depan sejauh mata memandang, lalu pejamkan mata. Setelah itu, kompres dengan air dingin untuk mengurangi peradangan. Jika perlu, berkonsultasilah ke spesialis saraf.

Spesialis mata
Dr Donny Istiantoro, SpM, spesialis mata di Jakarta Eye Center.

Gangguan saraf motorik ke-7. Atau, karena kita merasa terlalu lelah. Gangguan ini bisa dibayangkan sama seperti aliran listrik yang kadang-kadang mengalami gangguan kecil. Jadi, sebenarnya tidak perlu ditanggapi terlalu serius. Sebab, biasanya kedutan akan sembuh sendiri.

Anjuran
Untuk gangguan kedutan yang ringan, bisa diatasi dengan mengonsumsi multivitamin penambah darah atau vitamin E. Untuk gangguan yang lebih parah dan sampai mengganggu kualitas hidup, kita bisa melakukan suntik Botoks yang harus dilakukan ahlinya. Atau harus diperiksa oleh ahli bedah mata.

Naturopati
Riani Susanto, ND, CT, ahli naturopati di Jakarta.

Dystonia atau Blepharospasm. Dystonia adalah gerakan saraf yang membuat otot berkontraksi kedutan. Penyebabnya: keturunan, trauma fisik, infeksi. Blepharospasm adalah kontraksi otot tak terkontrol, menyebabkan kontraksi sekitar mata. Penyebabnya, stres dan kelelahan.

Anjuran
Hindari stres dengan bersyukur agar beban pikiran berkurang. Pakai kaca mata hitam untuk menghindari cahaya bisa membantu merilekskan daerah mata berkedut. Namun, jika sudah mengalami kedutan permanen, bisa dilakukan suntik Botoks untuk melokalisasi dan membuat lumpuh area kedutan.
Baca juga : Makanan Yang Berguna Untuk Mata
Sumber: kompas.com

  • Share

Sobat sedang membaca postingan berjudul Mata Kedutan, Antara Mitos dan Gangguan Kesehatan dengan url http://sehatzblog.blogspot.com/2010/02/mata-kedutan-antara-mitos-dan-gangguan.html, jangan lupa untuk berikan komentar terbaik sobat mengenai Mata Kedutan, Antara Mitos dan Gangguan Kesehatan.

 
Powered by Blogger